Persahabatan sering menghadapkan kita pada sejumlah cobaan, namun persahabatan sejati mampu mengatasi cobaan itu dan tumbuh bersama dalam kesulitan.
Persahabatan tidak terjalin begitu saja tetapi membutuhkan proses panjang, seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat mempertajam sahabatnya
Persahabatan diwarnai oleh berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur dan disakiti, diperhatikan dan dikecewakan, didengar dan diabaikan, dibantu dan ditolak, namun semua ini tidak pernah disengaja dilakukan dengan tujuan membenci….
Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena rasa kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya
Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan jabat tangan, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan agar sahabatnya mau berubah
Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha untuk menjaga kesetiaan, bukan hanya pada saat sahabat kita membutuhkan bantuan baru kita memiliki motivasi untuk memberikan perhatian, pertolongan dan simpati namun lebih menekankan inisiatif dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabat kita.
Kerinduannya akan menjadi bagian dari hidup seorang sahabat, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egois...
Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dihianati sahabatnya. Ingatlah kapan terakhir kali anda berada dalam kesulitan, siapa yang berada di samping anda? Siapa yang mendampingi anda saat anda merasa sendiri? Siapa yang ingin bersama anda saat anda justru tak bisa memberikan apa-apa?
SAHABAT adalah KALIAN...Mbakku Erita Listiani, Itsna Maulida, dan Swasti Asti ..... love u all...
#Aldila,23 Des 2012
Komentar
Posting Komentar